Jumat, 20 Desember 2013

Cara Menyelamatkan Diri dari "Drone"



Sebuah panduan untuk menyelamatkan diri dari drone, atau paling tidak mengantisipasi hal buruk yang bisa terjadi, telah dibuat oleh dronesurvivalguide.org. Panduan ini berisi tipe-tipe drone yang ada saat ini dan yang mungkin muncul di masa depan serta cara mengantisipasinya.

Drone berkembang pesat dan kini dapat digunakan untuk hal apapun, dari mulai penelitian ilmiah, operasi penyelamatan, hingga serangan udara.







Panduan Bertahan Dari Drone

-        Pengawasan
-        Serang
-        Pengawasan militer
-        Pengawasan domestik
-        Pemakaian umum


Hanya untuk pemakaian non-ofisial

Pemakaian Drone oleh Militer Amerika secara global

English / Indonesian



Pengawasan burung abad 21
Para leluhur kita dapat mengetahui predator alami dari jauh dengan melihat siluet (bayang) mereka. Apa kita juga waspada pada pemangsa masa kini? Drone adalah pesawat yang dikontrol dari jauh yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengawasan, serang, penyelamatan, dan penelitian. Saat ini sebagian besar drone digunakan oleh pihak militer untuk misi mata-mata dan penyerangan jarak jauh. Jumlahnya pun terus bertambah. Federal Aviation Administration (FAA, Asosiasi Penerbang Dunia) pada tahun 2012 meramalkan dalam 20 tahun kedepan akan ada sekitar 30.000 drone yang terbang di wilayah AS saja. Dengan semakin umumnya burung robot ini terbang di masa depan, kita harus bersiap untuk mengenali mereka. Panduan Bertahan ini adalah upaya untuk membiasakan diri kita dan generasi kedepan pada lingkungan teknologi yang berubah ini.

Dalam dokumen ini terdapat siluet dari jenis drone umum saat ini dan tak jauh kedepan. Dicantumkan pula kebangsaan dan apakah mereka digunakan untuk pengawasan saja atau untuk serangan mematikan. Semua drone digambar sesuai skala untuk petunjuk ukuran. Dari drone yang tersedia untuk umum, berukuran kurang dari 1 meter, sampai Global Hawk yang berukuran 39,9 meter. Untuk memastikan dokumen ini mudah didapat, bisa di-unduh dalam format .pdf atau .doc. Terjemahan baru akan disediakan kedepannya.

PENAFIAN Dokumen ini hanya untuk tujuan informasi, dengan harapan distribusi gratis dari informasi yang tersedia secara umum. Kami tidak mendukung aksi perusakan dan kekerasan terhadap orang atau barang dalam cara apapun. Semua konten boleh dibagikan, diadaptasi, dan diterjemahkan untuk tujuan non-komersial. Tersedia gratis di situs www.dronesurvivalguide.org

Bersembunyi dari Drones
Drone dilengkapi dengan kamera sangat kuat yang dapat mendeteksi manusia dan kendaraa dari ketinggian beberapa kilometer. Kebanyakan drone memiliki kemampuan pandangan malam, dan/atau kamera inframerah, disebut juga sensor FLIR. Hal ini memungkinkan untuk melihat panas manusia dari jarak jauh, siang ataupun malam. Namun ada cara untuk bersembunyi dari mereka.
1.      Kamuflase siang: Sembunyi di bayang bangunan atau pohon.
Gunakan hutan lebat sebagai kamuflase alami atau gunakan jaring kamuflase.
2.      Kamuflase malam: bersembunyi dalam bangunan atau di bawah pohon atau semak. Jangan gunakan senter atau lampu kendaraan. Meskipun dari jarak jauh drone dapat dengan mudah menemukannya.
3.      Kamuflase panas: selimut darurat (atau disebut juga selimut luar angkasa) yang dibuat Mylar dapat menge-blok sinar inframerah. Dengan menggunakan selimut luar angkasa sebagai ponco di malam hari akan menyamarkan sinyal panas anda dari deteksi inframerah. Dan juga di musim panas saat suhu antara 36°C dan 40°C, kamera inframerah tidak bisa membedakan antara badan dan lingkungan.
4.      Tunggu cuaca buruk. Drone tidak dapat beroperasi saat angin kencang, asap, hujan badai atau cuaca ekstrim.
5.      Jangan gunakan komunikasi nirkabel. Menggunakan ponsel atau perangkat komunikasi dengan GPS kemungkinan akan menunjukan lokasi anda.
6.      Menyebarkan bahan kaca atau yang memantulkan di atap mobil atau bangunan akan membingungkan kamera drone.
7.      Umpan. Gunakan manekin atau boneka seukuran manusia untuk menipu pengawasan drone.


Meng-hack Drones
Drone dikendalikan dengan kendali jauh. Pilot yang mengoperasikan nya dapat berada ribuan kilometer jauhnya di stasiun Kendali Darat (Ground Control). Pengendalinya adalah jalur data dari pilot yang dikirim lewat satelit. Dengan melakukan jamming atau mencegat jalur data, seseorang dapat merebut kendali drone. Jalur data dapat di-enkripsi, namun seringnya tidak.
1.      Interception (Pencegatan). Teknik canggih ini menggunakan perangkat lunak sky grabber dengan perangkat parabola dan tv tuner untuk mencegat frekuensi drone. Komunikasi dari dan ke drone dapat dicegat.
2.      Interference (Pengganguan). Dengan memancarkan sinyal pada frekuensi berbeda atau pada sekelompok frekuensi, aliran data antara pilot drone dan drone dapat diputus.
3.      GPS spoofing(Tipuan). Pemancar GPS yang kecil dan portable dapat mengirimkan sinyal GPS palsu dan menggangu sistem navigasi drone. Ini dapat digunakan untuk, misalnya memancing drone untuk menabrakan diri atau mendaratkannya.



Sumber:
Health Ranger’s intelligence analysis of military drones: payloads, countermeasures and more’, www.naturalnews.com, July 16, 2012. By Mike Adams
The Al-Qaida Papers - Drones’, This document is one of several found by The Associated Press in buildings recently occupied by al-Qaida fighters in Timbuktu, Mali. Associated Press, Feb 2013. ‘Evading Thermal Imaging And Radar Detection’, United States Militia, Special Forces.