By Irfan Saputra
Apakah anda pernah mendengar nama Balai karangan? Dan apakah anda tau Asal muasal nama Balai Karangan ? Sebelum mengupas lebih lanjut mengenai Asal Mula Nama Balai Karangan ada beberapa hal yang akan gue sampaikan disini. Kebetulan malam ini malam terakhir gue di Kecamatan kecil nan indah ini, rasanya diberikan tugas sementara selama satu minggu lebih sebagai pengganti teman yang cuti, rasanya kurang walaupun rasa ingin cepat pulang ke tempat kerja yang sebenarnya selalu membayangi. Daerah ini sungguh menenangkan pikiran terlebih dimalam hari hawanya yang dingin serasa menyentuh dan mengajak tubuh ini untuk cepat beristirahat. Walaupun disini gue hanya tidur di bench alias sofa tunggu nasabah di tempat gue bekerja tapi rasanya seperti tidur di tempat tidur hotel. Maunya sih tadi cuma ngetik beberapa baris aja,eee nggak taunya keterusan yang ada bisa2 lupa dengan tujuan sebenarnya.
Balai
karangan adalah nama sebuah kota desa di kec.Kekayam Kab.Sanggau! Balai
Karangan ini bertatap lansung dengan Negara tetangga yakni Malaysia
yang hanya dibatasi dengan pegunungan.
Ada
bermacam-macam Versi mengenai asal muasal nama Balai Karangan, Namun
setelah dicari dari berbagai sumber,Baik itu dari tokoh agama,pemuka
adat, orang –orang tua,internet,media maupun cerita rakyat. Ada satu
versi yang dimana menurut kami sangat kuat kebenaraanya.
Pada
masa kerajaan Sanggau dahulu didirikan sebuah Penebahan - penembahan
Disetiap daerah – daerah tertentu seperti di Tayan, Meliau, Sekadau dan Balai Karangan. Raja mendirikan penembahan itu Guna untuk mempermudah
mengontrol Rakyatnya. Tempat itu rutin dikunjungi oleh raja guna melakukan pertemuan di balai-balai pertemuan yang dibuatnya di setiap daerah.
Dari
balai pertemuan inilah melatar belakangi nama Balai tersebut, sedangkan
“karangan” itu sendiri diambil dari nama sungai yang ada di Balai Karangan. Ada versi lain menyebutkan kalau nama Karangan itu sendiri
diambil dari bebatuan karang yang terhampar dibelakang balai pertemuan
itu. Karena dapat infonya cuma sedikit jadi segitu aja ya... lumayan lah untuk kenang-kenangan,hehehe...

Sumber: sekayaminfo.blogspot.com//
Ajom masok akal... sdgkan waktu nyak jag balai msh dibawah pangeran syahbandar kasim di serawak... moyang kamik lh yg ngayau kepala sahbandar kasim nyak ahh lalu sidak haji abas, pangeran paduka, mangku sipet, ai gumis dan moyang kami beetolak ke brunai lalu trjadi perang ilmu dg sidak di brunai dan trnyata brunai ngaku kalah lalu sultan syarif sahbudin ngaku anak pd pgrn paduka lalu hak sekayam sampai tanap di borik ke sangau dAn moyang kamik di bori hak mentadbir wilayah sungkong sampai tanap mka aa ktrunan beliau ada di balai, pemodis dan muara ilay
BalasHapus