By Irfan Saputra
Punya uang bingung, tidak punya uang? Anda lebih bingung bukan? Pusing
tentunya! Jangan salahkan uangnya, tapi salahkan diri Anda yang kerena keliru
menilai uang. Sebenarnya uang bisa diibaratkan sebagai pisau bermata
ganda, bisa dipergunakan untuk hal-hal yang positif, bisa pula untuk
hal-hal yang tidak positif. Tergantung bagaimana memandang makna dari
uang itu sendiri. Berikut ini beberapa mitos tentang uang yang sudah
terlanjur melekat pada benak semua orang:
1. Mitos : Tak Pernah Cukup.
Sebanyak apapun jumlah uang yang dimiliki, kok rasanya tidak pernah cukup. Karena itu, uang harus dikejar sampai akhirnya lupa waktu.
Fakta: Sebanyak apa pun uang, akan selalu cukup bila Anda menggunakan
dan memanfaatkannya dengan tepat. Karena itu diperlukan perencanaan
dalam penggunaan dan bagaimana mendapatkannya. Anda bisa memulainya
dengan menentukan berapa jumlah uang yang Anda butuhkan untuk memenuhi
semua kebutuhan. Setelah itu tentukan caranya bagaimana Anda mencukupi
kebutuhan tersebut
dengan uang yang Anda miliki. Yang terpenting bukan mencari penghasilan
sebesar-besarnya, tapi bagaimana menghasilkan uang secara
berkelanjutan dan menggunakannya sebijaksana mungkin. Lebih baik memiliki uang cukup, namun berkelanjutna
daripada memiliki uang dalam jumlah besar, namun habis dalam sekejap.
2. Mitos : Tak Sempat Mengatur Uang.
Padatnya jam kerja dan sibuknya mengatur waktu untuk keluarga, sahabat
dan pasangan, membuat Anda enggan menyusun rencana keuangan setiap
bulannya.
Fakta: Menyusun anggaran keuangan tak akan menghabiskan waktu Anda. Bila
Anda tidak sempat membuat membuat catatan keuangan secara detil, Anda
cukup membuat perkiraan kasar berapa pemasukan yang Anda peroleh dan
berapa sisa uang Anda setelah memenuhi segala kebutuhan. Sisihkan 10%
dari pengahasilan untuk ditabung. Setelah itu gunakan sisanya untuk
membayar tagihan sehari-hari. Nah sisa, akhirnya barulah bisa Anda
gunakan untuk bersenang-senang. Sederhana bukan formulanya?
3. Mitos : Uang Bisa Membeli Segalanya.
Bila memiliki banyak uang, hidup Anda pasti terasa lebih bahagia, karena dengan uang segala keinginan Anda dapat terpenuhi.
Fakta: Memang akan menyenangkan bila Anda bisa memuaskan segala
keinginan. Namun, tak semua hal bisa dibeli dengan uang. Kasih sayang
yang Anda terima dari keluarga dan sahabat tentu tak dapat ditukar
dengan uang. Kebahagiaan hidup Anda tentu takkan bisa tergantikan dengan
uang sebanyak apapun jumlahnya. Karena itu, jangan menjadikan uang
sebagai ‘panglima hidup Anda’ dan satu-satunya cara mencapai tujuan
hidup.
4. Mitos : Kartu Kredit Memudahkan Hidup.
Tak ada salahnya menggunakan kartu kredit, karena bisa dibayar di akhir
bulan. Lagipula membayar iuran kartu kredit dan tagihan bulanannya
takkan membuat Anda jatuh miskin.
Fakta: Bagi penerbit kartu kredit, Anda adalah sasaran empuk untuk
memberikan keuntungan buat perusahaan mereka. Dua hal yang perlu Anda
perhatikan tentang kartu kredit adalah jumlah minimal pembelanjaan dan
suku bunga tinggi. Jika Anda biasa belanja dalam jumlah sedikit setiap
bulannya, maka Anda tak perlu menggunakan kartu kredit dengan batas
pembelanjaan (limit) yang besar. Pasalnya, selain Anda harus membayar
iuran yang lebih tinggi per bulannya, Anda juga berisiko terkena suku
bunga tinggi jika terlambat membayar tagihan.
5. Mitos : Masa Muda, Senang-senang saja Dulu…
Belum saatnya mengkhawatirkan masa tua, di usia Anda yang kini masih
terbilang muda. Saat ini adalah saat bagi Anda untuk mencari uang dan
menggunakan sepuas hati Anda. Masih ada puluhan tahun ke depan untuk
mengumpulkan uang. Jadi, untuk apa repot menabung sekarang?
Fakta: Semakin dini Anda menabung, akan semakin banyak uang yang
terkumpul di hari tua Anda nanti. Tak perlu membatasi gaya hidup Anda,
tapi usahakan untuk selalu menabung meskipun dalam jumlah sedikit.
Setidaknya sisihkan sebanyak 10% untuk masuk rekening tabungan, sisanya
bisa Anda gunakan untuk bersenang-senang. Untuk menyemangati diri, Anda
bisa memberi reward bagi diri sendiri bila berhasil menabung secara
rutin setiap bulannya. Misalnya setelah Anda berhasil menabung selama 2
tahun, taka ada salahnya menghadiahi diri Anda dengan membeli sesuatu
atau berlibur ke tempat yang Anda inginkan.
6. Mitos : Pendidikan Tinggi = Kaya.
Bila ingin menghasilka banyak uang, Anda harus memiliki pendidikan
tinggi terlebih dahulu. Semakin banyak uang yang dikeluarkan untuk
menuntut ilmu, semakin besar nantinya uang yang akan Anda dapatkan.
Fakta: Mitos ini memang ada benarnya, tapi tidak 100% benar.
Kenyataannya, tak sedikit orang yang tidak berpendidikan tinggi tapi
memiliki asset yang sangat besar. Sebaliknya, tak sedikit orang yang
memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, tapi hidup pas-pasan.
Pada dasarnya pendidikan tinggi tak menjamin keberhasilan seseorang.
Yang penting, bagaimana memanfaatkan pendidikan yang dimiliki untuk
bekerja atau memilih pekerjaan yang sesuai
duniazigzag.blogspot.com/
Berbagai Sumber
Tidak ada komentar :
Posting Komentar